Pohon palem Kentia Ini adalah salah satu yang paling dihargai karena keindahan dan ketahanannya, menjadikannya pilihan yang sangat populer untuk dekorasi interior. Namun, seperti kebanyakan tanaman, tanaman ini juga dapat menimbulkan masalah jika tidak dirawat dengan baik. Salah satu masalah utama yang biasanya mengkhawatirkan pemilik tanaman ini adalah Seprai kuning.
Jika Anda melihat tanaman Anda berubah warna, jangan khawatir, ini adalah masalah umum. Pada artikel ini kami akan menjelaskan kepada Anda mengapa hal ini terjadi dan, yang lebih penting, kami akan merinci bagaimana Anda dapat mengatasi dan mencegahnya tepat waktu. Jaga kesehatan pohon palem Anda dengan tips berikut ini.
Penyebab daun kuning pada kentia
Salah satu masalah paling umum saat tumbuh a kentia di dalamnya daunnya mulai menguning. Penyebabnya bisa bermacam-macam, namun umumnya disebabkan oleh a ketidakseimbangan dalam penyiraman atau paparan cahaya. Jika tanaman menerima terlalu banyak atau terlalu sedikit air, atau terkena sinar matahari langsung dalam waktu lama, kemungkinan besar daun akan mulai kehilangan warna hijau cerahnya.
Faktor lain yang perlu dipertimbangkan adalah kekurangan nutrisi. Jika tidak dipupuk dengan benar, tanaman mungkin menunjukkan gejala klorosis, suatu kondisi yang lebih serius yang menyebabkan daun kehilangan warna karena kekurangan klorofil. Klorofil inilah yang memberi warna hijau pada daun, dan kekurangannya berdampak negatif pada kemampuan tanaman untuk melakukan fotosintesis.
Kelebihan atau kekurangan irigasi
Biasanya daun Kentia menguning bila ada a kesalahan irigasi, baik karena kelebihan atau kekurangan air. Jika tanah terus-menerus basah, akarnya bisa membusuk sehingga menyebabkan munculnya daun-daun kuning. Sebaliknya, jika tanah mengering dalam waktu lama, daun akan berusaha menghemat air sehingga menguning dan kering.
Yang ideal adalah menyirami Kentia antara 1 dan 2 kali seminggu di musim panas, selalu pastikan bahwa substrat menjadi kering di antara penyiraman. Di musim dingin, frekuensi penyiraman harus dikurangi secara signifikan, bahkan menjadi sebulan sekali jika tanaman berada di lingkungan yang sejuk.
Selain itu, penting untuk tidak meninggalkan genangan air di piring di bawah panci. Kelembapan berlebih ini dapat dihasilkan busuk akar, yang berakibat fatal bagi tanaman.
Masalah pencahayaan
Gambar - Flickr / Scot Nelson
Kentia adalah pohon palem yang meskipun tumbuh dengan baik di dalam ruangan, setidaknya membutuhkan jumlah yang cukup cahaya tidak langsung. Jika ditempatkan di ruangan yang terlalu gelap, daunnya mungkin mulai menguning. Kurangnya cahaya secara langsung mempengaruhi kemampuan mereka untuk melakukan fotosintesis.
Sebaliknya jika kentia terkena sinar matahari langsung, apalagi usianya belum mencapai 5 tahun, daunnya juga akan menguning bahkan terbakar. Dalam hal ini, disarankan untuk memindahkan tanaman ke lokasi yang menerima cahaya terfilter atau tidak langsung.
Kurangnya ruang di dalam pot
Kentia tumbuh lambat sehingga tidak perlu sering mengganti potnya. Namun, jika Anda melihat akarnya mulai menonjol melalui lubang drainase, ini pertanda tanaman membutuhkan lebih banyak ruang. Yang ideal adalah melakukan transplantasi menjelang akhir musim semi. dan lakukan dengan sangat hati-hati agar tidak merusak bola akar.
Ingatlah bahwa tidak disarankan untuk melakukan transplantasi di musim dingin, karena Kentia dapat mengalami syok jika terkena kondisi buruk seperti cuaca dingin.
Substrat buruk
Substrat tempat Kentia ditanam harus memiliki drainase yang baik dan sedikit asam. Tanah yang memiliki drainase buruk dapat menahan lebih banyak air dari yang seharusnya, menyebabkan akar mati lemas dan akibatnya daun menguning.
Penting juga untuk memupuk tanaman secara berkala. Selama bulan-bulan hangat, disarankan untuk menerapkan a pupuk berimbang sekali sebulan. Ini akan memberi tanaman nutrisi yang diperlukan, seperti nitrogen, fosfor, dan kalium, yang akan membantu Kentia mempertahankan warna hijau tua dan tumbuh dengan sehat.
Pemangkasan
Meskipun Kentia tidak perlu dipangkas, disarankan untuk membuang daun yang sudah benar-benar kering atau menguning, tetapi batang utamanya tetap utuh. Memotong batang atau kuncup bagian tengah dapat membahayakan tanaman karena dapat menghentikan pertumbuhannya.
Adapun daun berwarna coklat di bagian ujungnya, ini pertanda kekeringan lingkungan. Solusinya adalah dengan menjaga kelembapan lingkungan Kentia Anda dengan sering menyemprotkan air ke daunnya, terutama pada bulan-bulan kemarau.
Pentingnya mencegah hama dan penyakit
Gambar - Wikimedia / Gilles San Martin
Terakhir, meskipun Kentia merupakan tanaman yang tahan, namun terkadang dapat terserang hama seperti Laba-laba merah. kecil ini tungau Biasanya menyerang di lingkungan kering, jadi meningkatkan kelembapan dan memeriksa daun tanaman secara berkala adalah kunci untuk mencegahnya. Jika Anda melihat sarang laba-laba kecil atau bintik kuning, disarankan untuk merawat Kentia dengan akarisida tertentu.
Seperti yang Anda lihat, daun kuning pada Kentia bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti penyiraman yang berlebihan, kurangnya cahaya atau nutrisi, atau kondisi lingkungan yang tidak memadai. Dengan perhatian yang tepat terhadap penyiraman, kelembapan dan cahaya, serta substrat yang memiliki drainase yang baik, Kentia Anda akan tetap hijau dan sehat selama bertahun-tahun.